Saat Moms berkunjung ke Semarang, tentunya ada banyak spot menarik yang tidak boleh dilewatkan seperti Lawang Sewu, Tugu Muda, Pusat Oleh- Oleh Pandanaran, Pantai Marina, Kota Lama, dan yang terbaru adalah museum immersive tentang sejarah kota Semarang yaitu Museum Kota Lama Semarang.
Museum Kota Lama Semarang |
Museum dengan Teknologi Imersif
Museum Kota lama Semarang tergolong museum yang canggih di kota Semarang, pasalnya, museum tidak hanya menyajikan koleksi benda- benda kuno, namun juga sudah memadukan teknologi imersif yang memungkinkan pengunjung masuk ke dalam dunia digital dan nyata tentang sejarah kota Semarang. Hal inilah yang membedakan dengan museum- museum lainnya di Kota Semarang.
Museum Kota lama Semarang memiliki desain yang unik dengan corak khas batu bata merah pada sisi eksteriornya. Pada bagian depan museum terdapat kolam- kolam air dan spot dengan nilai estetika yang tinggi. Museum yang sebelumnya merupakan bundaran air mancur Bubakan Semarang ini, berlokasi di Jalan Cendrawasih No.1A, Purwodinatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang juga tak jauh dari kawasan kota Lama Semarang.
Pesan Tiket Melalui Aplikasi LUNPIA
Saat ini, tiket masuk ke Museum Kota Lama Semarang masih gratis alias tidak dikenakan biaya apapun. Kamu dapat memesan tiket melalui aplikasi LUNPIA, yang dapat didownload melalui PlayStore. Melalui aplikasi tersebut, pengunjung dapat membooking tiket digital dan memilih tanggal serta sesi yang dipilih.
Aplikasi LUNPIA |
Satu akun LUNPIA hanya berlaku untuk 2 (dua) orang pengunjung. Tiket digital akan ditunjukkan kepada petugas sebelum masuk museum 30 menit sebelum sesi kunjungan dimulai, oeh karena itu pengunjung diharapkan hadir tepat waktu agar kunjungan berjalan dengan lancar. Museum buka pada hari Selasa sampai Jumat mulai pukul 10.00 dan untuk hari Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 09.00. Sementara itu khusus hari Senin museum tutup.
aplikasi LUNPIA |
Spot Wisata dan Daya Tarik
Saat masuk ke dalam museum, pengunjung akan didampingi oleh seorang guide tour yang akan menjelaskan perihal sejarah Kota Semarang. Awalnya, pengunjung akan disuguhkan sebuah perahu, yang kemudian dipadukan dengan teknologi seolah- olah bahwa pengunjung berada di pesisir pantai. Hal tersebut menandakan bahwa pada masa lalu, masuk ke kota Semarang dilakukan dilakukan melalui jalur air.
Pengunjung akan diajak untuk menikmati suasana masa lampau kota Semarang melalui teknologi imersif yang akan menampilkan suasana masa lalu seperti pembentukan Kota Semarang, Sejarah Pembentukan Kota Lama Semarang (De Oude Stad/Benteng De Vijf Hoek [1695-1741), Benteng Europeesche Buurt [1741-1824], Perkembangan Kota Lama tahun 1825 hingga sekarang. Selain itu pengunjung disuguhkan sejarah terkait dengan wilayah di kota Semarang yang meliputi Kampung Melayu, Bubakan, Kampung Batik, Sayangan, Pecinan, Kauman, Pedamaran.
Pada bagian ruang peta, pengunjung akan disuguhkan peta- peta masa lalu yang mendisplay secara kronologis dari peta 1686, 1695, 1756, 1787, 1800, 1835, 1935 hingga sekarang. Pada setiap peta tersebut juga tercantum penjelasan singkat tentang tata ruang dan bangunan yang digambarkan dalam peta. Ada pula sebuah maket berbasis peta ketika kawasan Kota Lama masih dikelilingi oleh benteng seperti peta tahun 1787 yang berisi legenda lengkap.
Pengunjung juga dapat menikmati koleksi- koleksi berupa peninggalan artefak kuno dan benda- benda yang unik peninggalan Belanda, salah satunya Botol Air Mineral Hygeia yang diproduksi pada masa penjajahan Belanda, dengan bentuk botol kaca dengan tutup berwarna putih dengan ukuran diamater 6 cm dan tinggi 25 cm serta terdapat logo unik pada bagian tutup berupa kucing hitam. Selain itu juga terdapat alat pelubang karcis kereta api di masa lalu.
Botol minum Hygea |
Alat Pelubang Karcis |
Ada pula Trem Depo, alat transportasi kereta uap yang memungkinkan pengunjung untuk menelusuri setiap bagian kota Semarang, tentunya dengan teknologi imersif yang dilibatkan.
Fasilitas Museum Kota Lama Semarang
Beberapa fasilitas yang disediakan adalah ruangan full- AC, toilet, loker, dan tas kain gratis untuk menyimpan sepatu atau sandal karena setiap pengunjung diwajibkan untuk melepas alas kaki ketika memasuki museum.
Sebagai museum yang bernuansa rekreasi sekaligus edukasi, Museum Kota Lama Semarang bisa menjadi rekomendasi tujuan wisata bila berkunjung ke kota Semarang. Selain gratis, spot - spot yang disediakan akan membawa pengunjung untuk menelusuri jejak- jejak kota Semarang di masa lalu.
Oya, kapasitas museum hanya dibatasi untuk 30 orang per harinya, jadi buruan daftar untuk mendapatkan tiket masuk kunjungan. Tiket juga dapat dipesan tujuh hari sebelum waktu kunjungan. Selamat berkunjung ke kota Semarang ya Moms.