Serial Netflix berjudul Queen Charlotte: A Bridgerton Story saat ini masih menjadi perbincangan hangat netizen. Serial yang mulai tayang pada 4 Mei 2023 ini berkisah tentang masa muda Ratu Charlotte yang berkuasa.
Ratu Charlotte muda dalam serial ini diperankan oleh Ria Amarteifio, aktris wanita berusia 21 tahun asal Inggris sementara Ratu Charlotte versi dewasa diperankan oleh Golda Rosheuvel.
Sebagai serial fiksi, ternyata tokoh- tokoh Queen Charlotte: A Bridgerton Story bukanlah fiksi loh Moms, benar- benar ada di sejarah kerajaan Inggris. Nah, berikut ini beberapa fakta tentang Queen Charlotte sebagai ratu dalam sejarah kerajaan Inggris.
 |
| Foto: Getty Images/duncan1890 |
Queen Charlotte
Queen Charlotte, yang nama lahirnya adalah Sophia Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz, adalah anggota keluarga kerajaan yang menjadi Ratu Britania Raya pada abad ke-18. Queen Charlotte lahir pada tanggal 19 Mei 1744 di Mecklenburg-Strelitz, Jerman. Ia merupakan anak bungsu dari Adipati Charles Louis Frederick dari Mecklenburg-Strelitz dan Putri Elisabeth Albertine dari Saxe-Hildburghausen.
Pernikahan dengan Raja George III
Pada tanggal 8 September 1761, Queen Charlotte menikah dengan Raja George III dari Britania Raya. Pernikahan mereka merupakan hasil dari sebuah perjodohan politik yang bertujuan untuk memperkuat aliansi antara Britania Raya dan Mecklenburg-Strelitz.
Kehidupan sebagai Ratu
Queen Charlotte menjadi Ratu Britania Raya pada saat George III naik takhta pada tahun 1761. Selama masa pemerintahannya yang berlangsung selama 57 tahun, ia dikenal sebagai Ratu yang setia pada suaminya dan sebagai sosok yang disayangi oleh rakyatnya. Queen Charlotte aktif dalam berbagai kegiatan amal dan mendukung seni, musik, dan budaya.
Keturunan dan Warisan
Queen Charlotte memiliki 15 anak Raja George III, termasuk beberapa penerus takhta seperti Raja George IV dan Raja William IV. Ia juga mendukung pengembangan Kebun Raya Kew dan memiliki minat dalam botani. Beberapa spesies tumbuhan, termasuk bunga Charlotte, dinamai untuk menghormatinya.
Dukungan terhadap Komunitas Afrika
Queen Charlotte juga dikenal karena perhatiannya terhadap komunitas Afrika dan penduduk asli di jajahan Britania. Ia mendukung pendirian pemukiman bagi mantan budak yang dibebaskan di Sierra Leone.
Queen Charlotte dalam sejarah kerajaan Inggris merupakan sosok yang berpengaruh dalam masyarakat pada masanya dan memiliki kontribusi penting dalam kehidupan politik dan budaya Britania Raya pada abad ke-18.
